Selasa, 20 Oktober 2015

cara membedakan roti berpengawet

Roti yang berbahaya? Kenali cirinya berikut ini. Roti yang berbahaya umumnya mengandung banyak bahan pengawet dan memakai pemanis buatan. Namun, tidak itu saja, banyak roti yang berbahayamenambahkan bahan-bahan tertentu agar menjadi enak dipandang sekaligus disantap. Nah, untuk mengetahui mana yang aman bagi kesehatan, kenali ciri roti berbahaya berikut ini:

  1. Masa kadaluarsa roti menjadi sangat lama dari biasanya. Waspadai roti yang memiliki waktu kadaluarsa diatas 5-7 hari.
  2. Warna dan tampilan roti yang berbahaya sangat putih. Umumnya roti yang berwarna putih bersih diindikasikan memakai bahan pewarna. Roti yang alami tidak menggunakan pewarna biasanya berwarna kuning kecoklatan.
  3. Tekstur roti yang berbahaya tidak lembut dan kenyal, bahkan menjadi agak keras sehingga bisa tahan lama.
  4. Roti yang berbahaya bila dipilin maka rontok dan terasa kasar ditangan.
  5. Aroma roti yang berbahaya tercium sangat menyengat. Roti bukan beraroma harum makanan atau minuman (susu, sirup, atau rhum).
Mengenali ciri roti berbahaya juga bisa dari rasa. Rasa dari roti yang mengandung bahan-bahan berbahaya umumnya akan terasa pahit dilidah setelah dimakan. Untuk ciri roti berbahaya lainnya bisa dites juga dengan cara diberi kepada binatang. Sebelum binatang menyantap makanan, biasanya binatang mengendusnya terlebih dahulu. Jika makanan yang dicurigai terpapar bahan berbahaya, biasanya binatang tersebut tidak mau memakannya.
Pilihlah roti yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas serta aman bagi kesehatan. Roti dari Sharon Bakery terbukti bersih, sehat dan aman bagi kesehatan. Kenali dulu sebelum memebeli, agar Anda tidak salah dalam memilih roti yang akan dikonsumsi.
sumber :http://www.sharonbakery.com/artikel/49/Roti-Yang-Berbahaya-Kenali-Cirinya.html

Sabtu, 17 Oktober 2015

tips memilih roti yang baik

Cara Memilih Roti yang baik bagi Kesehatan

Roti saat ini sudah dianggap seperti makanan pokok penting pengganti nasi. Terutama bagi yang tak banyak memiliki waktu untuk mempersiapkan makan atau sarapan, pilihan alternatif biasanya adalah roti. Ya, memang praktis dan cepat. Ada banyak jenis roti yang ada dipasaran, yang tersedia dalam berbagai bentuk dan rasa dan tawar. Secara umum roti memang kelihatan sehat dan baik-baik saja, namun memperhatikan bahan apa yang kita makan adalah penting demi menuai manfaat kesehatan yang optimal. Disini kita akan memberitahu tentang bagaimana kita bisa mendapatkan roti, yang bisa memberikan manfaat kesehatan lebih baik. 

Berikut ini adalah 3 tips untuk memilih roti yang baik, untuk menunjang kesehatan yang lebih baik

Ambil roti yang terbuat dari gandum

Pertama yang perlu kita lihat adalah kata Gandum pada roti yang akan kita konsumsi. mengapa gandum?… Akan kita bahas berikutnya. Untuk mengerti jika roti yang akan Anda pilih terbuat dari gandum, maka pastikan tercantum kata-kata seperti 100 persen terbuat dari gandum, atau 100 persen dari tepung gandum.

Pilih roti yang mengandung serat tinggi

Disinilah satu penjelasan mengapa kita harus memilih roti yang terbuat dari gandum. Roti gandum lebih banyak mengandung serat, daripada roti putih biasa, karena serat akan dihilangkan selama proses pemurnian saat roti putih di produksi. Ada kira-kira sekitar 1,5 g serat dalam dua potong roti putih,  sementara untuk roti gandum dengan ukuran yang sama mengandung sekitar 4 g serat .
Serat adalah senyawa dalam makanan yang berguna untuk mempromosikan kesehatan yang baik dengan berbagai macam cara. Ada dua jenis serat, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Jenis Serat larut larut adalah larut dalam air, sementara serat yang tak larut larut tidak. Serat larut berguna untuk menambahkan kelembutan feses, sehingga membantu mempromosikan BAB yang teratur dan mencegah sembelit. Adapun serat larut, yaitu bermanfaat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengatur penggunaan gula dalam tubuh.
Selain bermanfaat untuk mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, serat tinggi yang terkandung dalam roti gandum bisa bermanfaat bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Bonusnya adalah, serat juga memberikan rasa kenyang kenyang, yang membuat kita malas ngemil setelah makan besar.

Memeriksa kandungan natrium

Sodium dipergunakan untuk pembuatan roti dengan tujuan untuk mengaktifkan partikel ragi saat proses pengovenan serta untuk meningkatkan rasa roti. Seperti dari jenis roti perpotongnya mengandung natrium dengan jumlah yang tinggi. Jadi juga penting untuk memeriksa kandungan natrium/sodium.
Dua iris roti putih atau gandum mungkin mengandung lebih dari 200mg sodium, jadi jika kita makan hanya empat potong saja, maka sudah menyumbang sodium sebanyak 400mg dari asupan harian yang direkomendasikan yaitu 2.000mg sodium.
Tapi tak perlu khawatir, karena ada juga roti yang hanya mengandung kurang dari 200mg natrium per porsi 2 potong atau 60g. Untuk mengetahuinya, Anda bisa memeriksa angka kandungan natrium dari tabel Nutrisi. Pilihlan roti dengan sedikit natrium untuk kesehatan yang lebih baik.
Jika sehari-harinya Anda paling banyak adalah mengkonsumsi roti, mungkin tips memilih roti yang baik untuk kesehatan diatas bisa berguna.
sumber: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/cara-memilih-roti-yang-sehat.html